Minggu, 21 Oktober 2012

resensi novel : the blade of the courtesans

Buku ini merupakan sebuah fiksi bernuansa sejarah Jepang yang sangat kuat. Menceritakan Matsunaga Seiichiro yang merupakan murid terakhir dari Miyamoto Musashi dan ternyata juga merupakan anak seorang kaisar yang mengundurkan diri Go-Mizano-o yang ketika terjadi pembunuhan terhadap keluarga kaisar berhasil diselamatkan oleh Miyamoto Musashi. Guru Musashi mendidik Seiichiro di gunung Higo dan melarang Seiichiro turun gunung hingga usia mencapai 25 tahun.

Ketika Miyamoto Musashi meninggal dan usianya mencapai 25 tahun, Seiichiro disuruh turun gunung menuju  kota Edo untuk menemui Shoji Jin'emon di Yoshiwara.Namun ternyata Shoji Jin'emon telah wafat, dan dia diterima oleh Jiinojo yang merupakan putra dari Shoji Jin'emon.

Di kota inilah Seiichiro memulai petualangannya untuk mengungkap jatidirinya dan juga kebenaran yang ia yakini.


Sebagai samurai yang merupakan murid terakhir dari Miyamoto Musashi, Seiichiro berubah menjadi samurai yang sangat di takuti dan juga harus di lenyapkan oleh musuh-musuh.

Petualangan Seiichiro di kota Edo merupakan petualangan yang sungguh menegangkan dan membawa kita ke suasana untuk membayangkan seorang pemuda yang sangat lugu harus berhadapan dengan dunia luar yang demikian bobrok pada masa itu. Namun, didikan Miyamoto Musashi sebagai orang yang bijaksana, kiranya menyelamatkan pemuda Seiichiro untuk bertahan di dunia yang semestinya ia yakini benar, tentunya dengan beberapa mantan rekan seperjuangan guru Musashi yang masih demikian menghormatinya.

Dalam buku ini juga di jelaskan bagaimana tingginya kedudukan dan dan posisi terhormat bagi Geisha yang pada pandangan orang awan saat ini hanya merupakan wanita penghibur. Patut untuk mendapatkan penghargaan yang baik terhadap novel ini, karena dengan membacanya kita akan disuguhi bermacam pengetahuan mengenai sejarah Jepang yang heroik, penuh intrik, penuh romansa dan juga brutal karena keadaan pada saat itu. Namun demikian, proses perjalanan sejarah pada akhirnya membawa bangsa tersebut menjadi bangsa yang sangat disegani saat ini.

Judul Asli : The Blade of The Courtesans
Penulis : Keiichiro Ryu
Alih bahasa : Miftahul Jannah
Penerbit : Kantera
Tahun cetak : 2010

3 komentar:

  1. resensinya dah bagus. sebagai masukan saja, masih ada beberapa penulisan yang keliru. tolong dicek lagi sebelum diposting. Nek boleh saya pinjam bukunya.!!

    BalasHapus
  2. thks mas atas rerspon nya. kynya harus ke bandung kl pingin pinjam bukunya ...:)

    BalasHapus
  3. Saya juga mau dong pinjem bukunya..

    BalasHapus